Masyarakat Pesimis Polri Seriusi Usut Rekening Gendut Jenderal
Aprizal Rahmatullah - detikNews

foto: detikcom
"Kita lihat memang kecenderungannya nanti akan clear. Kita pesimis ini akan ditindak serius," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada detikcom melalui telepon, Kamis (16/7/2010) malam.
Menurut dosen PTIK ini, kasus rekening gendut jenderal bisa menjadi titik awal bagi Kepolisian untuk berbenah diri. Reformasi kepolisian bisa dimulai dengan sikap Kapolri yang serius mengusut tuntas.
"Kita mengharapkan bisa diusut secara jujur. Tentunya ini akan memberikan sedikitnya kepercayaan masyarakat atas komitmen Polri yang ingin melakukan reformasi," jelasnya.
Bambang mengatakan, sejumlah aktivis anti korupsi tentu bakal kecewa dengan komitmen Kapolri Jenderal Bambang Hendarso soal pemberantasan korupsi. Padahal, beberapa insiden yang cukup menyita publik seperti pelemparan bom molotov ke kantor Tempo hingga penyerangan aktivis ICW Tama S Langkun ikut dalam
"Kalau yang salah polisi, terus polisinya ngga mau nindak terus kita mau ke siapa lagi?" tandas lulusan Akpol tahun 1971 ini.
(ape/van)
GRATIS kaos cantik dan voucher pulsa! ikuti sms berlangganannya, ktk REG DETIK kirim ke 3845 (Telkomsel, Indosat, Three)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Komentar terkini (19 Komentar)
Baca juga :
- Polri Undang PPATK Pada Klarifikasi Rekening Gendut
- Rekening Gendut Jenderal
Komisi III Akan Gelar Rapat Tertutup Dengan Kapolri - Penuntasan Kasus Rekening Gendut Momentum Polri Untuk Mereformasi Diri
- Perang Lawan Korupsi Harus Dilakukan Dengan Memperkuat PPATK
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar