Ada yang Ingin Ibu Kota Pindah ke Yogya

Menurut salah seorang pedagang kelontong di kawasan Seturan, Yogyakarta, Arif, secara pribadi dirinya siap seandainya ibukota negara dipindahkan ke Yogyakarta. “Saya berharap semoga itu terealisasi, dan memajukan daerah ini khususnya bidang ekonomi,” katanya.
Ia mengatakan, dengan dengan dipindahkannya ibukota negara ke Yogyakarta, penataan kota tentunya akan lebih bagus, dan sektor perekonomian pun akan lebih maju lagi, termasuk bagi kalangan pengusaha dan masyarakat umumnya.
Menurut ia, Yogyakarta merupakan kota yang strategis dan mempunyai banyak ragam kebudayaan, pariwisata, kuliner dan pendidikan. “Dengan itu semua, membuat Yogyakarta semakin layak menjadi ibukota negara,” katanya.
“Sementara itu, jika dilihat dari faktor ekonomi, saya tidak merasa takut jika dengan dipindahkannya ibukota negara ke Yogyakarta, sektor perekonomian akan dikuasai investor atau pemodal besar, dan kami para pedagang kecil tetap akan mempertahankan usaha kami sebagai warga Yogyakarta,” katanya.
Pendapat senada juga dikatakan salah seorang tukang becak yang biasa mangkal di kawasan Malioboro, Supeno. “Saya sangat setuju dan siap jika ibukota negara dipindahkan ke Yogyakarta, karena selain sebagai pusat pemerintahan negara, bagi warga dapat menambah penghasilan serta perluasan usaha mereka,” katanya.
Gagasan atau wacana pemindahan ibu kota negara keluar dari Jakarta, belakangan ini terus bergulir, menyusul semakin parahnya kondisi lalu lintas di Jakartayang hampir sepanjang hari macet total, sehingga merugikan berbagai sektor. [kompas]
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar